Banjir Rendam Lapas Cikarang, 36 Warga Binaan Dievakuasi Cikarang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir besar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cikarang. Akibatnya. Sebanyak 36 warga binaan harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman karena genangan air mencapai setinggi 60 cm di dalam blok hunian mereka.
Pihak Lapas bersama dengan petugas pemadam kebakaran. BPBD Bekasi, dan kepolisian telah melakukan evakuasi darurat guna memastikan keselamatan warga binaan serta petugas yang bertugas. Berikut laporan lengkapnya.
Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi dan Luapan Sungai
Banjir yang melanda Lapas Cikarang terjadi akibat kombinasi beberapa faktor utama, di antaranya:
🌧 Curah hujan tinggi – Sejak beberapa hari terakhir. Intensitas hujan di wilayah Bekasi meningkat drastis. 🌊 Luapan Sungai Cibeet dan Kali Ulu – Sungai yang berada di sekitar kawasan Cikarang meluap akibat tidak mampu menampung debit air yang meningkat. 🏗 Sistem drainase buruk – Saluran air di sekitar Lapas tidak mampu mengalirkan air dengan optimal, sehingga genangan cepat terjadi.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, genangan air mulai naik sejak dini hari dan terus meningkat hingga siang hari, menyebabkan beberapa blok hunian dan fasilitas lapas tergenang.
Proses Evakuasi Warga Binaan
Menanggapi situasi darurat ini, pihak Lapas Cikarang segera berkoordinasi dengan BPBD, kepolisian, dan pemadam kebakaran untuk melakukan evakuasi terhadap 36 warga binaan yang terdampak.
Langkah-langkah evakuasi yang dilakukan: ✅ Pengangkutan warga binaan ke blok hunian yang lebih tinggi untuk menghindari genangan air. ✅ Pengecekan kondisi kesehatan warga binaan setelah terpapar air banjir selama beberapa jam. ✅ Distribusi makanan dan air bersih kepada warga binaan yang terdampak. ✅ Penyedotan air menggunakan pompa untuk mempercepat surutnya genangan di dalam Lapas.
Kepala Lapas Cikarang, Hendro Susilo. Menyatakan bahwa seluruh proses evakuasi berjalan tertib dan aman. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun warga binaan yang mengalami luka serius akibat banjir ini.
Kondisi di Dalam Lapas Pasca Banjir
Setelah evakuasi, petugas segera melakukan langkah-langkah untuk menangani dampak banjir, termasuk:
🔹 Pembersihan area blok hunian yang terdampak agar dapat digunakan kembali. 🔹 Distribusi selimut dan pakaian kering kepada warga binaan yang pakaiannya basah. 🔹 Penyediaan obat-obatan untuk mencegah penyakit pasca-banjir. Seperti diare dan infeksi kulit.
Pihak Lapas juga memastikan bahwa kondisi keamanan tetap terkendali. Dengan meningkatkan pengawasan di seluruh area guna menghindari potensi gangguan keamanan akibat situasi darurat ini.
Respons Pemerintah dan Langkah Pencegahan ke Depan
Menanggapi insiden ini. Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyatakan bahwa mereka akan melakukan evaluasi terhadap sistem drainase di Lapas Cikarang untuk mencegah kejadian serupa terulang.
🔹 Rencana langkah pencegahan: ✅ Perbaikan drainase di area lapas agar air dapat mengalir lebih cepat saat hujan deras. ✅ Peninggian tanggul di sekitar lapas untuk mengurangi risiko air masuk ke blok hunian. ✅ Pemantauan cuaca secara lebih intensif agar persiapan evakuasi dapat dilakukan lebih awal jika terjadi potensi banjir. ✅ Peningkatan stok logistik darurat, seperti makanan, air minum, dan obat-obatan untuk situasi darurat.
Selain itu, BPBD Bekasi telah mengajukan permintaan untuk menyediakan lebih banyak pompa air guna mempercepat proses penyedotan banjir jika terjadi lagi di masa mendatang.
Lapas Cikarang Berangsur Normal, Warga Binaan Kembali ke Blok Hunian
Banjir yang merendam Lapas Cikarang mengakibatkan 36 warga binaan harus dievakuasi ke tempat lebih aman. Namun, berkat respons cepat dari petugas lapas, BPBD. Dan pihak kepolisian. Situasi berhasil dikendalikan dengan baik tanpa adanya korban jiwa.
✨ Ringkasan Kejadian: ✅ Banjir setinggi 60 cm merendam beberapa blok hunian Lapas Cikarang.
36 warga binaan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Tim gabungan segera melakukan penyedotan air dan distribusi bantuan.
Pemerintah akan mengevaluasi sistem drainase untuk mencegah kejadian serupa.
Saat ini, kondisi di dalam Lapas Cikarang sudah mulai berangsur normal. Dengan warga binaan yang terdampak sudah kembali ke blok hunian masing-masing setelah dilakukan pembersihan. Namun, pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah konkret agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.